Sisipan pada Deret Aritmatika

Sisipan pada Deret Aritmatika

Sisipan pada deret aritmatika dapat diperoleh dengan cara menambahkan deret kecil aritmatika lainnya diantara dua buah suku yang berurutan di dalam sebuah deret aritmatika. Untuk memahaminya dengan lebih mudah perhatikan saja contoh berikut ini:
Deret aritmatika awal: 2+8+14+20+26+32
Deret aritmatika setelah diberi sisipan: 2+4+6+8+10+12+14++16+18+20+22+24+26+28+30+32
Nilai selisih pada deret aritmatika yang telah diberi sisipan (b1) dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
b1 = b/(k+1)
b1 = selisih pada deret yang telah diberi sisipan
b  = selisih pada deret aritmatika awal
k  = banyaknya bilangan yang disisipkan
sebagai contoh untuk menghitung selisih deret baru pada deret aritmatika yang telah saya tuliskan diatas adalah:
Deret awal: 2+8+14+20+26+32
Deret baru: 2+4+6+8+10+12+14++16+18+20+22+24+26+28+30+32
Rumus: b1 = b/(k+1)
Diketahui:
b = 8 – 2 = 6
k = 2
Maka:
b1 = 6/(2+1)
b1 = 6/3
b1 = 2

Populer