Penunjuk arah pada denah biasanya digambarkan dengan bentuk panah kemudian ada huruf U di bagian atasnya yang menyatakan arah utara. Biasanya juga diberi huruf S pada bagian bawah panah untuk menunjukkan arah selatan. Perlu kalian ingat bahwa ketika kita menghadap ke arah utara dan merentangkan tangan, maka tangan kanan kita akan menunjuk arah timur sementara tangan kiri akan menunjuk arah barat.
Di bangku kelas 6 kalian akan mendapatkan materi mengenai cara membuat
dan menentukan denah letak benda. Oleh karenanya, di sini rumus matematika dasar akan memberikan sedikit oengetahuan kepada kalian mengenai materi
tersebut. semoga saja bisa mempermudah kalian untuk memahami materi yang
diajarkan oleh guru kalian di sekolah.
Cara Mudah Menentukan dan Membuat Denah Letak Benda
Cara Membuat Denah Letak Benda atau Tempat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk menggambar sebuah denah
kita harus menentukan arah yang sesuai. Pertama-tama tentukan arah utarakarena
biasanya arah utara yang menentukan posisi dari suatu denah. Arah utara
digambarkan pada posisi atas. Coba perhatikan gambar di bawah ini:
Dari gambar denah di atas kalian bisa mengetahui bahwa:
Toko buku berada di sebelah selatan jalan bukit besar
Toko sandang berada di sebelah selatan jalan sumatra dan di sebelah
barat jalan pramuka
Masjid al-ikhlas berada di sebelah barat jalan darmapala dan di
sebelah utara jalan sumatra
Puskesmas berada di sebelah timur toko buku
Kantor pos berada di sebelah utara SD Harapan
Dari jalan sumatra ke puskesmas kita harus berjalan ke arah timur
Dari jalan pramuka ke lapangan kita harus berjalan ke arah utara
Menentukan Letak Benda atau Tempat dari Denah atau Peta yang Diberikan
Menentukan Letak Tempat atau Benda dari Denah
Amatilah gambar di bawah ini:
Gambar di atas adalah peta perjalanan wisata dari anak kelas 6 SDN 1
Surabaya. Mereka melakukan perjalanan dari Ponorogo sampai ke objek
wisata Goa
gong. Dari peta diatas kita dapat mengetahui lokasi dari desa-desa yang
mereka
lewati. Cara membacanya adalah dengan melihat letak titik yang menjadi
lokasi
desa tersebut. Perhatikan ke arah kiri, pada angka berapa titik tersebut
berada, kemudian lihat ke arah atas, titik tersebut berada pada huruf
apa.
Maka, lokasi desa-desa tersebut dapat dituliskan seperti ini:
Kota Ponorogo terletak di (2,O)
Desa Gemaharjo terletak di (4,N)
Desa Tegalombo terletak di (6,M)
Desa Arjosari terletak di (8,M)
Kota Pacitan terletak di (11,L)
Desa Pringkuku terletak di (9,I)
Desa Punung terletak di (8,F)
Goa Gong terletak di (10, E)
Menentukan Letak Tempat atau Benda dari Peta
Letak atau
lokasi dari suatu tempat terkadang juga bisa kita tentukan dengan melihat peta.
Posisi suatu tempat pada peta biasanya dituliskan dengan merujuk kepada garis
bujur dan garis lintang. Coba perhatikan contoh peta ini:
Pada peta di
atas, garis yang tegak lurus mewakilli garis bujur, sementara garis yang
mendatar mewakili garis lintang. Sehingga letak tiap kota yang ada dalam peta
tersebut dapat ditulskan menjadi:
Kota Cilegon
terletak di 105,50 BT dan 6,50 LS
KOta Jakarta
terletak di 1070 BT dan 60 LS
KOta Bandung
terletak di 1080 BT dan 70 LS
Kota
Semarang terletak di 110,80 BT dan 6,20 LS
Kota
Yogyakarta terletak di 1110 BT dan 80 LS
Kota
Surabaya terletak di 112,90 BT dan 7,10 LS